Home Motherhood Travel Food Baby Stuff Relationship

Kesendirianku….

Selama mana aku terduduk diam disini,

Pasrah pada permainan takdir kita,

Kesucian cinta dirobek,

Ketulusan hati dikhianati,

Membimbingku ke lembah nestapa,

Hingga kini aku tetap,

Bersama kesendirianku…

Pahit kurasakan,

Sepahit menelan hempedu kasih,

Sakit kuderitakan,

Sesakit menahan nyawa berpisah dari jasad,

Kerana kesendirianku,

Semakin menanah sukma yang sarat membilang rindu…

Bulan dan kesendirianku,

Cahaya penuh,

Bulan itu milikku…

Silaunya,

Menerangi gelap pandanganku,

Menyuluh sekeping hati yang ingin menyintai,

Jua dicintai,

Kerna hanya bulan bisa mengerti,

Bahasa hati mati yang menyendiri…

Kesendirianku,

Menolak segala cinta yang kerap hadir,

Menyembunyi perasaan gelojak jiwa,

Enggan kehilangan kesendiriaku yang terindah,

Kerna aku bahagia dengan semua ini,

Biarpun aku tak punya cinta,

Kesendirianku anugerah terulung,

Pasti ada hikmah-Nya terkandung,

Walau semua tak melihat derita yang lama menanggung,

Aku masih gah untuk terus mengendong,

Semua lara, duka dan nestapa…

Titisan Mutiara...

Belum pernah ada yg menghargai titisan mutiara ini… Yg bisa mengatakan, titisan mutira milikku terlalu berharga baginya sehingga setiap titisan yang lerai, meranapkan seluruh jiwanya… Belum… Belum ada… Selain dia……….. Dia terlalu menghargai diriku… Terlalu… Hingga dia sanggup melangkah pergi dariku kerna dia enggan melihat tangisanku lagi…….. Benarkah jiwanya berkocak… Hatinya meledak… Tatkala titisan mutiara ini menghiasi wajah sendu piluku?? Semakin dia melangkah jauh pergi dariku… Deraian tangisanku kian menderas… Jadi berpalinglah sayangku…. Kembali padaku dan usap air mata ini… Usap semua titisan terakhir ini… Peluklah aku… Dan ucapkanlah satu kalam teragung di halwa telingaku… Agar titisan mutiara ini bisa terhenti disini… Berpalinglah sayang……….

Manakan kucari, Awan Yg Diwarnai Pelangi...

Tika ni, aku tekenang ceritera terindah 2 tahun yg lepas… ye… 2 tahun dh brlalu… tp saat ni, seolah-olah ada layar yg memaparkan episod cinta terulung yg pernah menenangkan tidurku, membiarkanku tersenyum dalam lenaku… Tapi itu 2 tahun yang lepas… Kini aku kehilangan pelangi hidupku… MANAKAN KUCARI, AWAN YANG DIWARNAI PELANGI???? Kerna hanya dia bisa mewarnai seluruh kehidupanku… Biarpun untuk kelahiran selepas mati, di syurga… Hanya dia dihatiku… Ntah apa dosaku, tegarnya dia meninggalkanku… Tanpa sebarang alasan dan pesan… Bagaimana aku kan bisa hidup tanpanya…?? Padahal aku bernafas untuknya…….. Jantung hati mula berbisik di telinga… Tersingkir aku dari dunia nyata, sesat dalam dunia maya…. Bangunkan aku Tuhan………!! Jangan biar kutenggelam dalam mimpiku… Bezakan aku yang nyata dan maya…. Bawaku jauh darinya……………………...