Titisan Mutiara...
Belum pernah ada yg menghargai titisan mutiara ini… Yg bisa mengatakan, titisan mutira milikku terlalu berharga baginya sehingga setiap titisan yang lerai, meranapkan seluruh jiwanya… Belum… Belum ada… Selain dia……….. Dia terlalu menghargai diriku… Terlalu… Hingga dia sanggup melangkah pergi dariku kerna dia enggan melihat tangisanku lagi…….. Benarkah jiwanya berkocak… Hatinya meledak… Tatkala titisan mutiara ini menghiasi wajah sendu piluku?? Semakin dia melangkah jauh pergi dariku… Deraian tangisanku kian menderas… Jadi berpalinglah sayangku…. Kembali padaku dan usap air mata ini… Usap semua titisan terakhir ini… Peluklah aku… Dan ucapkanlah satu kalam teragung di halwa telingaku… Agar titisan mutiara ini bisa terhenti disini… Berpalinglah sayang……….
Subscribe to:
Posts (Atom)