Untuk sekian kalinya,
Aku bermonolog lagi...
Kali ini,
Tuhan lagi jadi saksi..
Dugaan apakah ini?
Tak tertanggung jiwa sekaligus jasad!!
Aku hambaMu yg lemah!
Ya Rabbi!!
Ya Rahim!
Ya Allah!!
Menidakkan takdirMu?
Tegarkah tekadku?
Menghadapi ujianMu?
Gagahkah minda dan sukmaku?
Atau aku perlu duduk diam berpeluk tubuh?
Atau bersama segenap kekuatan ku kumpulkan menentang dugaan?
Aku mungkin bisa lakukan antara dua...
Namun ada hati yang lebih parah,
Mungkin jua telah pecah,
Telah Kau ciptakan hatinya yang tabah,
Cuma aku,
aku,
aku Ya Tuhan,
aku...
aku tidak mampu melihat penderitaan dia...
Tolong aku Ya Allah,
Hentikan segala dusta, derita, delima,
Keringkan air mata kami, wanita...
Anugerahkan seagung kebahagiaan kami, wanita...
Limpahkan seharum kasihnya Muhammad kepada Siti Khadijah...
Usirkan semua nestapa kami, wanita...
Atau Kau ambil saja nyawa pembunuh jiwa raga kami, wanita!!
Mungkin jua Kau bisa menggantikan nyawa si pembunuh kepada nyawaku,
Biar aku terlanjur mementingkan diri,
Kabur dalam kegamatan tragedi ini...
No comments:
Post a Comment